Kamis, 29 April 2010

Terbanglah tinggi

Selembar kertas tergeletak di atas tanah; kotor, berdebu, terinjak-injak orang yang lewat, tidak pernah dipedulikan orang lain. Setiap hari kertas tersebut melihat pesawat terbang melintas di langit. Alangkah beruntungnya dia jika bisa menjadi kapal terbang.

ALLAH tidak adil, katanya. Tubuh pesawat terbang begitu berat, namun pesawat bisa melayang di ketinggian. Mengapa dirinya yang ringan justru tergeletak di atas tanah?

Selembar kertas mengetahui kalau pesawat terbang melayang menggunakan bahan bakar minyak. Ia segera mencari bahan bakar tersebut dan melumuri seluruh tubuhnya. Tapi bukan melayang yang dia dapat, malah semakin lekat teronggok di atas tanah.

Kertas itu cemburu melihat burung-burung terbang di udara. Dia berpikir burung-burung bisa terbang karena bulu-bulunya. Kertas pun menempeli tubuhnya dengan bulu-bulu agar bisa terbang seperti burung. Tapi yang dia dapat hanya tubuhnya yang semakin kotor dan tak bisa terbang sama sekali.

Lalu selembar kertas melihat layang-layang terbang menantang angin. Semakin kuat angin, semakin tinggi laying-layang terbang. Dan yang lebih menakjubkan baginya adalah saat dia menyadari layang-layang itu terbuat dari SELEMBAR KERTAS! Selembar kertas begitu heran. “Apakah yang kau miliki sehingga bisa terbang begitu tinggi?” tanyanya.
Layang-layang menjawab bahwa untuk bisa terbang, hanya diperlukan dua hal: ANGIN dan PENAMPANG.

ALLAH telah menciptakan angin, dan kita adalah penampangnya. Bukan bahan bakar yang membuat kapal terbang melayang di langit. Bukan pula sayap yang membuat burung-burung terbang tinggi di udara. Burung tidak memerlukan bahan bakar, dan kapal terbang tak perlu mengepakkan sayap.

Sayap aerodinamis kapal terbang, kepakan sayap burung, bukanlah syarat mengapa mereka bisa terbang. Tetapi karena ANGIN dan PENAMPANG.

ALLAH telah menciptakan angin, dan kita adalah penampangnya. Bukankah itu sudah cukup untuk membuat kita bisa terbang? Seringkali kita tidak menyadari bahwa kita dan alam raya ini telah diciptakan dengan begitu sempurna. Begitu menakjubkan. Begitu AMAZING…!

Kita tidak menyadari betapa menakjubkannya ‘penampang’ dalam penciptaan diri kita sehingga kita bisa menangkap angin manapun dalam kehidupan ini, dan dengannya kita terbang meninggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar