Jumat, 30 April 2010

mendidik tentang uang pada anak

BAGAIMANA MELATIHNYA?
Pertama-tama, yang diinginkan orangtua tentu saja agar anaknya tidak boros dalam mengelola uang saku. Tapi, seringkali hal itu nggak bisa langsung terjadi karena bisa saja untuk minggu-minggu pertama anak Anda mungkin akan boros. Biasa, bisa jadi dia kaget karena baru pertama kali dikasih uang untuk dikelola secara harian. Tapi ingat, kadang boros bisa menjadi sarana yang baik untuk anak belajar. Karena pengalaman yang dialami sendiri oleh si anak biasanya akan lebih tertanam di hati anak dibanding kata-kata yang Anda berikan. Betul, bukan?

Sekarang, bagaimana cara melatih anak agar tidak boros?

"Ajarkan membuat prioritas"

Anak perlu diajar untuk membelanjakan uang saku menurut prioritasnya, Apa sih prioritas dalam penggunaan uang saku? Jelas, untuk membayar transportasi, dan makan selama di sekolah. Buku (di luar buku sekolah) dan mainan bisa menyusul. Dengan mengajarkan anak apa yang menjadi prioritas, maka bisa diharapkan sampai dewasa nanti si anak akan terus mendahulukan apa yang menjadi prioritas untuk dibelanjakan.

"Ajarkan anak bedanya butuh dan ingin"

Coba juga mengajarkan anak agar ia bisa membedakan mana barang-barang yang benar-benar dia butuhkan untuk dia beli terlebih dahulu, dan mana barang-barang yang sebetulnya hanya diinginkan, untuk bisa dia beli atau ditunda kalau memang belum terlalu butuh. Memang, mengajarkan anak tentang perbedaan antara butuh dan ingin sama sekali tak gampang. Tapi kalau Anda bisa berhasil, wah, sampai dewasa pasti anak Anda bisa dengan mudah membedakan mana yang butuh dan mana yang ingin.

"Beritahu bahwa uang saku tidak selalu harus dihabiskan"

Ya, kasih tahu juga sama anak bahwa yang namanya uang saku tidak selalu harus dihabiskan. Ada saatnya uang saku harus ditabung. Pertama-tama, Anda bisa mengajarkan si anak untuk memakai celengan. Setelah jumlahnya agak banyak, uang itu bisa dipindahkan ke tabungan di bank. Yang penting, ajarkan anak untuk selalu berpikir bahwa uang saku tidak harus selalu dihabiskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar